NASAPLAY adalah pelopor hiburan digital yang memanfaatkan teknologi AI seperti VEO 3 untuk menciptakan konten sinematik yang unik, viral, dan seringkali absurd namun menghibur. Dengan pendekatan yang cerdas, NASAPLAY membangun pustaka prompt VEO 3 yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga mengandung unsur humor lokal, ketegangan ala horor, serta pesan branding tersembunyi. VEO 3 memungkinkan pengguna membuat video realistis hanya dengan deskripsi teks, dan NASAPLAY menjadikan kemampuan ini sebagai kanvas untuk menuangkan cerita-cerita sinematik jenaka yang sangat cocok untuk pasar Indonesia dan global.
Salah satu prompt yang terbukti viral adalah: “A child dressed in vintage European clothing from the 1800s stands silently in a dimly lit room. The door behind slowly shuts by itself. Suddenly, the door slams open and the child sprints toward the camera, screaming ‘AYO MAIN DI NASAPLAY!!!’” Prompt ini menghasilkan video horor dengan unsur jumpscare namun dibumbui komedi lokal yang kuat—menjadikannya sangat populer di TikTok. Dalam variasi lainnya, NASAPLAY menggunakan karakter seperti pria tua mengenakan gaun hamil pastel yang sedang duduk sambil memegang perut palsu dan berteriak “GAS SLOT NASAPLAY!” yang menciptakan efek visual kocak namun tetap cinematic. Prompt lain yang menyentuh sisi emosional adalah wanita muda mengenakan batik berjalan pelan menyusuri sawah di golden hour, diiringi suara latar naratif tentang harapan dan kemenangan. Semua contoh ini menunjukkan kekuatan VEO 3 jika dipadukan dengan imajinasi naratif yang khas—bukan sekadar visual, tapi membawa rasa, identitas, dan kejutan. NASAPLAY membuktikan bahwa dengan merangkai kata secara kreatif, prompt bisa menjadi senjata utama dalam menciptakan video AI yang tidak hanya tampil sinematik, tapi juga relevan, lucu, dan menempel di kepala audiens.
Apa itu VEO 3? NASAPLAY menjawabnya dengan revolusi konten digital yang tak sekadar tren, melainkan inovasi nyata di bidang video sinematik berbasis AI. VEO 3 merupakan model terbaru dari OpenAI yang mampu menghasilkan video ultra-realistis hanya dari teks deskriptif, menjadikannya alat ideal bagi kreator konten modern. NASAPLAY sebagai pelopor hiburan digital di Indonesia mengintegrasikan VEO 3 untuk membuat video horor lucu, sinematik promosi, hingga konten absurd yang viral di TikTok dan Reels. Dengan teknologi ini, cukup dengan satu baris prompt seperti “anak kecil Eropa berlari sambil teriak AYO MAIN DI NASAPLAY!!!”, hasilnya bisa berupa video dramatis dengan pencahayaan natural, ekspresi emosional, serta gerakan kamera yang menyerupai film layar lebar. Penggunaan VEO 3 membutuhkan akun OpenAI Pro atau layanan pihak ketiga seperti CapCut, namun hasilnya sangat sepadan: video cinematic full 1080p dengan efek visual tinggi tanpa perlu alat syuting konvensional. Kombinasi latar kuat, deskripsi aksi, emosi, hingga gaya kamera sangat menentukan keberhasilan rendering, dan NASAPLAY membuktikan bahwa dengan narasi absurd sekalipun, konten AI bisa dikemas dramatis, estetis, dan viral secara organik.
Meski demikian, VEO 3 bukan tanpa tantangan—akses terbatas, kebutuhan akan prompt detail, serta hasil yang tidak bisa 100% direplikasi membuat kreator harus berani bereksperimen. NASAPLAY membalikkan keterbatasan ini menjadi kekuatan, dengan membangun template konten yang konsisten dan berkarakter: menyisipkan brand melalui suara, aksi visual, hingga situasi komedik-horor khas lokal. Keunggulan utama Prompt VEO 3 ada pada kemampuan menangkap konteks budaya dan sinyal sinematik secara mendalam, memungkinkan video berkualitas bioskop lahir dari ide spontan. Namun untuk mendapatkan hasil optimal, koneksi internet stabil, kreativitas tinggi, dan kemampuan menulis prompt deskriptif tetap menjadi syarat utama. Dalam era ketika video pendek menjadi alat marketing paling efektif, strategi NASAPLAY membuktikan bahwa penggabungan teknologi AI dan narasi absurd-kultural dapat membentuk konten yang tidak hanya disukai algoritma, tetapi juga melekat dalam ingatan audiens. Kini, VEO 3 bukan sekadar alat, melainkan fondasi baru dalam ekosistem storytelling digital masa depan.
Untuk cara menggunakan VEO 3 secara efektif, pengguna perlu memahami bahwa sistem ini bekerja berdasarkan deskripsi teks (prompt) yang sangat detail dan imajinatif. Akses VEO 3 tersedia bagi pengguna OpenAI Plus/Pro atau melalui platform pihak ketiga seperti CapCut AI, Runway, atau Clipdrop. Setelah masuk ke platform, pengguna diminta menulis prompt dalam bahasa Inggris yang menggambarkan elemen video secara lengkap—karakter (usia, pakaian, ekspresi), suasana (lighting, emosi), latar tempat (indoor, outdoor), dan gaya kamera (zoom, tracking, slow motion). Setelah prompt dikirim, sistem akan memproses rendering yang memakan waktu beberapa menit tergantung pada kompleksitasnya. Namun perlu dicatat, hasilnya tidak bisa diulang 100% sama walau prompt identik, karena VEO 3 bekerja berbasis model generatif stochastik. Hal ini mendorong kreator untuk tidak hanya menyalin template, tapi memahami esensi arah sinematik yang ingin dicapai.
Kelebihan utama VEO 3 terletak pada kemampuannya menciptakan video berkualitas tinggi secara instan tanpa alat syuting nyata, namun kekurangannya adalah akses yang terbatas serta kebutuhan akan prompt yang sangat presisi. NASAPLAY berhasil mengatasi tantangan ini dengan membangun gaya prompt khas yang menggabungkan humor, horor, dan kearifan lokal. Salah satu contoh viral adalah prompt: “A child dressed in 1800s European clothing in a dimly lit room, the door closes slowly, then slams open — the child screams ‘AYO MAIN DI NASAPLAY!!!’ while running toward the camera.” Prompt ini menciptakan sensasi jumpscare yang lucu, khas Indonesia, dan sangat cocok untuk konten TikTok. Contoh lain termasuk pria tua dengan perut palsu sedang main slot sambil berteriak, atau wanita batik berjalan perlahan di sawah saat matahari terbenam. Semua prompt ini menunjukkan bahwa VEO 3 bukan sekadar alat visual, tapi kanvas cerita absurd yang bisa dikendalikan dengan kata-kata. Dalam konteks NASAPLAY, VEO 3 bukan hanya alat promosi—melainkan senjata utama untuk menciptakan konten yang emosional, lucu, viral, dan penuh identitas lokal.
JENIS VIDEO: Sketsa pendek horor komedi, durasi 8 detik GAYA CERITA: bakar bakar di tengah hutan BAHASA: Bahasa Indonesia santai, logat Betawi medok SETTING: di tengah hutan sedang memanggang terasi di malam hari [DESKRIPSI KARAKTER 1] pria 24 tahun dengan logat betawi yang medok khas Indonesia **Perawakan/Bentuk Tubuh:** tinggi 165cm dengan tubuh kurus lusuh **Rambut:** rambut tipis hampir botak **Wajah:** wajah oval dengan mimik wajah yang lucu **Pakaian:** memakai kaos putih dekil sobek bolong bolong dan celana pendek sobek **Aksesoris:** kacamata bulat [DETAIL SUARA KARAKTER 1] Dia berbicara dengan suara pria 24 tahun **Nada:** sedang. **Timbre:** mezzo-soprano. **Aksen/Logat:** logat betawi yang sangat medok, berbicara murni dengan logat betawi khas dalam Bahasa Indonesia. **Cara Berbicara:** berbicara santai ceplas ceplos dan sangat lucu. [DESKRIPSI KARAKTER 2] gunduruwo **Perawakan/Bentuk Tubuh:** tinggi 200cm dengan penuh bulu **Rambut:** bulu di seluruh tubuh **Wajah:** wajah oval dengan mimik wajah yang lucu tetapi menyeramkan dengan mata merah dan taring yang panjang **Pakaian:** memakai jubah putih yang sangat kotor dan dekil [DETAIL SUARA KARAKTER 2] Dia berbicara dengan suara pria 42 tahun **Nada:** rendah, sangat dalam dan sedikit serak dan menyeramkan. **Timbre:** mezzo-soprano. **Aksen/Logat:** logat betawi yang sangat medok, berbicara murni dengan logat betawi khas dalam Bahasa Indonesia. **Cara Berbicara:** berbicara santai ceplas ceplos dan sangat lucu. **PENTING: Seluruh dialog harus berlogat betawi yang khas dalam Bahasa Indonesia dengan pengucapan natural dan jelas. Pastikan suara karakter ini konsisten di seluruh video.** [AKSI KARAKTER] karakter 1 **memanggang terasi di malam hari di depan api yang membara di suatu hutan angker yang mistis karakter 2 **datang menghampiri 'KARAKTER 1' dan berbicara mengolok olok [EKSPRESI KARAKTER] **karakter 1: humor komedian **karakter 2: humor komedian [LATAR TEMPAT & WAKTU] disebuah hutan yang angker dan sangat mencekam dengan bara api untuk panggangan terasi, di kelilingin pepohona yang sangat besar membuat kesan lebih mistis **Waktu:** malam hari [DETAIL VISUAL TAMBAHAN] **Gerakan Kamera:** Medium shot karakter di samping dramatis **Pencahayaan:** Cahaya Dramatis dan Sinematic. **Gaya Video/Art Style:** Sinematik Realistis. **Kualitas Visual:** Kualitas Tinggi. **Sudut Kamera:** High-angle Shot. [SUASANA KESELURUHAN] Suasana humor komedi [SUARA LINGKUNGAN (AMBIENCE)] **SOUND:** banyak suara bianatang liar di tengah hutan dan serangga seperti jangkring dan lolongan anjing liat hutan [DIALOG KARAKTER] **DIALOG dalam Bahasa Indonesia: ** karakter 1 berkata: '....' ** karakter 2 berkata: '... hadeh! Bakar itu duit biar heppi tong hahaha... [NEGATIVE PROMPT] **Hindari:** teks di layar, subtitle, tulisan di video, font, logo, distorsi, artefak, anomali, wajah ganda, anggota badan cacat, tangan tidak normal, orang tambahan, objek mengganggu, kualitas rendah, buram, glitch, suara robotik, suara pecah.
Sebuah adegan pendek yang lucu dan sinematik menampilkan seorang kakek asal Indonesia, berusia sekitar 70 tahun, bertubuh kurus, mengenakan KAOS OBLONG putih, sarung kotak-kotak, dan peci hitam Di peci hitamnya terlihat jelas logo“NASAPLAY”.. Ia berdiri percaya diri di atas skateboard di jalan desa yang sepi saat pagi hari, dengan cahaya golden hour yang hangat dan lembut. Kamera membuka dengan close-up wajah kakek, ia menaikkan satu alis sambil berbicara MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA dengan logat Sunda: "Lu pikir kakek udah lemah?" Setelah itu, kakek mendorong skateboard ke depan, mencoba meluncur. Namun, hanya beberapa meter kemudian, ia langsung oleng dan jatuh secara pelan dan lucu. Saat tergeletak di tanah, kakek masih tersenyum bangga, menoleh ke kamera dan berkata dengan gaya santai MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA dengan logat Sunda: "Baru pemanasan, Bos!" Kamera lalu melakukan zoom close-up ke wajah kakek, yang tetap tersenyum percaya diri. Kakek berkata lagi, mengakhiri adegan dengan gaya penuh percaya diri MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA dengan logat Sunda: "P, cari lawan ? sini kalau berani!" Suasana video dibuat ringan, menghibur, dan penuh humor. Tambahkan efek slow-motion ringan saat kakek jatuh agar terlihat lebih lucu dan dramatis. Gaya kamera: natural, handheld-style (seperti konten TikTok atau Reels), namun tetap sinematik dan terarah. buatkan tanpa text dalam video dan menggunakan
Deskripsi Karakter Konsisten Nama karakter (opsional): Pak Umar Usia: Sekitar 50 tahun Postur tubuh: Kurus tapi berisi (terlihat sering kerja fisik, bukan lemas) Warna kulit: Gelap kecokelatan (terbakar matahari) Wajah: Muka serius tapi gampang nyengir, hidung mancung, pipi agak cekung Rambut: Pendek, sedikit uban di pelipis Ekspresi default: Alis sering mengernyit, seolah mikirin hal penting, tapi kadang berubah jadi ekspresi polos/lugu Pakaian: Kaos oblong putih polos (agak belel) Sarung hitam kotak-kotak Sandal jepit swallow warna biru Duduk santai di pos ronda, sering sambil pegang gelas kopi atau rokok Gaya bicara: Campuran serius dan lucu, sering pakai istilah nyeleneh 🎬 Contoh Prompt VEO 3 – 2 Shot (Pak Umar & Sindiran Judi Online) Judul: "Pak Umar & Kode Alam Digital" Shot 2 (Sore menjelang malam): Prompt VEO 3 Style (Bahasa Inggris for compatibility) Same Indonesian middle-aged man from previous scene — wiry body, dark sunburned skin, sharp nose, hollow cheeks, short black hair with gray at the temples. Still wearing the same worn-out white T-shirt, black checkered sarong, and blue Swallow flip-flops. He sits in the same small neighborhood guard post (pos ronda), now in the golden hour of dusk. Dim orange sunlight casts long shadows. He holds a cheap smartphone in one hand, staring at it blankly. The screen (clearly visible) shows a fake betting app with the text: “SALDO: 0.” His furrowed brows soften as he mutters with dry humor in Bahasa Indonesia: “Kayaknya kode alam gue error deh.” From offscreen, a male voice shouts: “Pak Umar! Mending kode WiFi RT dikunci lagi, jangan kode alam terus!” Pak Umar exhales, chuckles softly, and shakes his head. Behind him, on the wall, the faded word “NASAPLAY” is still visible, like old graffiti. No subtitles.
Deskripsi Karakter Konsisten Nama karakter (opsional): Pak Umar Usia: Sekitar 50 tahun Postur tubuh: Kurus tapi berisi (terlihat sering kerja fisik, bukan lemas) Warna kulit: Gelap kecokelatan (terbakar matahari) Wajah: Muka serius tapi gampang nyengir, hidung mancung, pipi agak cekung Rambut: Pendek, sedikit uban di pelipis Ekspresi default: Alis sering mengernyit, seolah mikirin hal penting, tapi kadang berubah jadi ekspresi polos/lugu Pakaian: Kaos oblong putih polos (agak belel) Sarung hitam kotak-kotak Sandal jepit swallow warna biru Duduk santai di pos ronda, sering sambil pegang gelas kopi atau rokok Gaya bicara: Campuran serius dan lucu, sering pakai istilah nyeleneh 🎬 Contoh Prompt VEO 3 – 2 Shot (Pak Umar & Sindiran Judi Online) Judul: "Pak Umar & Kode Alam Digital" 🎞️ Shot 1 (Siang hari): Prompt VEO 3 Style (Bahasa Inggris untuk AI compatibility) A wiry, middle-aged Indonesian man with dark sunburnt skin, a sharp nose, slightly hollow cheeks, and short black hair with some gray near the temples, is sitting casually at a small neighborhood security post (pos ronda). He wears a worn-out white T-shirt, black checkered sarong, and blue flip-flops (Swallow brand). His eyebrows are furrowed as he intensely studies a small, crumpled notebook filled with handwritten numbers. On the wooden table in front of him are a steaming glass of black coffee and a half-empty pack of kretek cigarettes. A faded graffiti-like text on the wall behind him reads: “NASAPLAY.” He mumbles in "Bahasa Indonesia" with a serious-but-comedic tone, “Semalam mimpi jatuh dari pohon mangga… berarti angka 03, tambah 5 tukang nasi goreng lewat, hmm... jadi 0385...” No subtitles or text overlays.
Footage: Kakek Indonesia dengan kaos kutang putih, celana pendek merah, dan kacamata hitam, memukul bola golf di atas sayap kiri jet tempur yang terparkir di pantai sepi saat matahari terbenam. Latar belakang: Laut tenang, pasir halus, tanpa orang lain. Teks "NASAPLAY" muncul jelas di badan pesawat. Dialog: Kakek tertawa khas, berkata, “Dari pada mandiin ayam, mending driving dulu aja!” Aksi: Kakek berdiri di atas sayap kiri jet tempur, memegang tongkat golf dengan satu tangan sambil melihat bola yang sudah dipukulnya, menatap jauh ke arah bola tersebut. berikan ilustrasi nya tanpa text video menggunakan bahasa indonesia
"Di dalam pesawat terbuka di ketinggian badai, seorang nenek nenek bersaral dari indonesia berdiri di ambang pintu pesawat. Ia mengenakan daster longgar bermotif bunga warna cerah. Postur tubuhnya kurus, tulang-tulang halusnya terlihat samar di bawah kain daster yang tertiup angin. Rambut pendek yang berwarna putih, diikat longgar, sebagian terurai dan terhempas ke belakang. Kulit wajahnya keriput alami, menandakan usia namun tetap bersinar. Ia tersenyum lebar, mata menyipit karena angin, tapi ekspresi tetap semangat. Kamera close-up pada wajahnya saat ia berkata dengan menggunakan "bahasa indoensia" dengan suara lantang, jernih, dan penuh keberanian: ‘Badai gini aja takut? Udah, Nenek mau melucur cari ambil doorprizeee!’ Disambung tawa khas, ringan tapi keras. Suaranya tidak berubah: tinggi, jelas, dan penuh semangat. Tidak ada teks, hanya suara asli." NEGATIVE PROMPT : "Tanpa teks": Pastikan sistem tahu tidak menambahkan subtitle otomatis. "Suara nenek jelas": Utamakan kualitas audio dialog nenek agar kuat secara ekspresi."Suara badai sebagai latar, tapi tidak menutupi suara utama": penting agar mood tetap hidup tapi dialog tidak tenggelam. Elemen Deskripsi "Tetap dan Konsisten Pakaian Daster longgar, warna cerah, motif bunga-bunga khas "Rambut Putih, panjang sebahu", sebagian terurai, tertiup angin Kulit wajah Tua alami, keriput jelas, tetap ekspresif dan manusiawi Postur tubuh Kurus, tulang belikat dan lengan tampak halus, tubuh lentur & ringan Mimik wajah Selalu ceria, mata berbinar, senyum lebar penuh energi" Suara Tetap konsisten: "tinggi, jelas, semangat, dan khas dari awal sampai akhir" Latar Langit badai, petir menyambar, awan hitam, sinematik Gaya kamera Slow-motion, close-up wajah, aerial tracking, pencahayaan dramatis.